Saya cukup terkejut kemarin-kemarin ketika menemukan fakta bahwa saya sangat menyukai kegiatan/usaha yang sedang saya kerjakan, extremely like it but yet it feels uncomfortable.
Kenyataan bahwa saya menjadi agak hilang arah dan emosinya mudah terayun membuat saya merasa woooh, ini tidak bisa dibiarkan! Mana boleh begitu, sungguh tidak boleh.
Kemampuan mengendalikan ruang hati dan takaran antusias tidak boleh melewati kewajiban-kewajiban utama yang lebih dahulu; Keluarga.
Itulah yang membuat saya sedih karena saya telah berlaku tidak adil sejak dalam fikiran, padahal kekurangan jatidiri menjadi yang utama malah membuat segalanya berantakan.
Terimakasih YaAllah Engkau telah mengingatkanku, Bimbinglah aku selalu.
.