Ibu & Shaden

By Cicits - April 26, 2014

Hubungan saya dan ibu sebenarnya pernah melalui masa2 yg sulit sekian lama. Semenjak saya mulai SMP sampai SMA, obrolan kami bisa dihitung dengan jari.

Banyak kenangan yang erggghhh… setiap kali ingat sosok ibu. Perpaduan perempuan pekerja keras, keras sifat dan karakternya, keras kata2nya, keras perbuatannya. Kalo ada maling yang ketangkep, ga perlu kirim ke penjara, kirim aja ke Ibu saya untuk di’tatar’ pasti tu maling tobat karena pengen cepet2 bunuh diri hehe..

Tapi, saya tauuu, ibu begitu bukan tanpa alasan. Dia berpuluh tahun menanggung beban hidup dengan tiga anak perempuannya yang butuh makan dan sekolah. Tapi, lagi-lagi, buat saya, cara ibu kelewat keras, sampai saya bertekad tidak mau mendidik anak seperti cara ibu..

Sekarang, tentu, ibu ada perubahan walau belum sepenuhnya. Ibu masih sensitif, ga boleh tersinggung dan keras ucapannya, menghabiskan waktu banyak bersama ibu malah kadang harus banyak sabar, harus sering menelan ludah saking gondoknya, karena saya berubah, saya bukan Citra 10taun lalu, yang kalau ibu bikin saya kesal, saya balas dia supaya lebih kesal dari saya hehehe..

Sekarang saya diam saja, karena saya tau, ga ada manfaat dengan menyulut bensin dari amarah ibu yang suka ga jelas juntrungannya, tapi alasan paling utama, saya sedang mendidik Shaden dengan menempa diri saya tunduk patuh untuk benar2 menghormati Ibu, menyayangi Ibu apa adanya, menerima Ibu seperti Ibu menerima sifat saya yang ga kalah keras dan ‘judes’ kalo dia bilang hihihi…

Sudah berkali-kali saya gedeggg bin dongkol sm Ibu, tapiii.. di akhir hari, saya selalu menyadari betapa kasih sayang yang tersembunyi di dalam hatinya buat saya, selalu tanpa batas. Betapa banyak ( dan terus terus bertambah) kebaikan yang saya terima dari tangannya setiap saat. Dan itu sudah menjadi garansi bahwa kasih ibu selalu tulus, bagaimanapun kemasannya.

Semoga Shaden juga suatu hari bisa melihat bahwa saya bukanlah orangtua yang sempurna, mungkin kelak akan ada saat kami berdebat, ada saat Shaden dongkilll sm saya, mungkin akan ada cara2 saya yang bagi Shaden tidak cocok dan efektif, tapi saya sungguh berharap akan selalu datang waktu dimana Shaden menyadari, kasih sayang saya untuknya berlimpah, tanpa batas dan selalu ada.

Cinta ibu selalu untuk Shaden :*


  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Pra & Pasca IFT healing

Allah sangat menyayangiku, Ia selalu mengiyakan doa yang kuminta agar aku menjadi orang yang pandai bersyukur. Satu demi satu, Ia membantu m...