Materi : komunikasi pasangan
#SHARE ARTIKEL KIJAR
22.10.15
"Komunikasi Pasangan".
Kemarin sudah bahas ttg Komunikasi baik, benar n menyenangkan dengan anak. Sekarang mari kita bahas cara komunikasi dengan pasangan
Jam diskusi :
Pukul 13.00 BBWI s.d selesai
Penanggung Jawab Artikel : Izzet
-----------------------------------------
Disclaimer :
1.Artikel berikut bisa di temukan di bentuk forum parenting lainnya. Artikel ini disebarkan dengan sumber yang disebutkan dengan tujuan berbagi informasi berharga.
2.Artikel berikut bisa jadi belum cocok untuk kondisi masing-masing keluarga namun memahami isi materi dengan baik bisa jadi sangat berguna di kemudian hari.
3.Dipersilahkan menyebarkan artikel dengan menyebutkan sumbernya.
4.Silahkan menyimpan artikel atau bisa mengunjungi blog KIJAR.
5.Dipersilahkan untuk berkomentar dan bertanya atas isi materi untuk di diskusikan bersama-sama dengan bahasa yang hangat dan santun.
SOURCE : rangkuman seminar Ibu Elly Risman, Psi
Pernikahan itu terdiri dari harapan, mimpi dan realitas. Tetapi ternyata setelah menikah, realita yg dihadapi berbeda dengan harapan dan mimpi. Realitasnya yaitu kebutuhan beda, marah mencuat, selfish narcist, menghakimi, mencap, sunyi di hati. Kita bersama suami tp seperti berasa di planet yg berbeda. Kemudian harapan antara suami istri yg timbul tenggelam.
Menghadapi realita ini, perlunya kita berkomunikasi dengan pasangan dengan benar sehingga tidak merasa terperangkap di hati sendiri, yaitu merasa tak ada pintu masuk atau jalan keluar. Analoginya spt api dalam sekam, semangat redup karena hati luka dan merasa sendirian. Semua perasaan terkunci di hati sendiri, sulit ditemukan dan diberi pertolongan.
Akhirnya masing2 mencoba bertahan karena berfikir siapa tahu berubah. Akibatnya iklim rumah tangga tidak nyaman. Padahal kita memasuki krisis usia separuh baya. Wanita paruh baya atau midlife usia 30 thn keatas biasanya tidak menyadari krisis usia paruh baya ini. Salah satu ciri2nya adalah mulai bertanya-tanya sisa umur akan digunakan untuk apa. Pada masa ini, pria dan wanita akan mengalami perubahan fisik dan hormonal (emosional) yg keduanya mengakibatkan perubahan persepsi. Ciri lainnya adalah wanita mengalami menopause. Ternyata berdasarkan penelitian terbaru bukan hanya perempuan yg mengalami menopause, laki2 juga akan mengalami (MANOPAUSE). Kebanyakan pada pria mengalami "sandwich feeling" yaitu perasaan tertekan karena terhimpit keadaan. Krisis usia paruh baya ada tema seminar tersendiri, jd sy ga akan bahas sekarang (karena belum pernah ikut seminarnya juga) ^^
Mengapa komunikasi pasangan penting? Karena iklim rumah merupakan pondasi keuarga dan berpengaruh pd kesehatan pribadi. Kesehatan anggota keluarga merupakan cerminan kekuatan, kelemahan dan kesulitan perkawinan. Komunikasi ini jg penting untuk kelanjutan dan kepuasan hidup.
Otak manusia sejatinya adalah pusat perasaan / emosi. Jadi semua perasaan berpusat di otak, bukan di hati. Otak merupakan sumber motivasi, jika kita sedang bermasalah, maka tidak ada motivasi utk mengerjakan apapun termasuk pekerjaan rumah tangga n bermain dgn anak. Otak juga merekam memori sehingga ketika orang stres, maka yg akan terjadi adalah cepat lupa. Otak juga mendukung PFC dalam merasakan kenikmatan. Otak pula yg mengontrol sistem syaraf simpatik: jantung, paru-paru, usus dan organ seks. Jd tidak heran jika orang yg stres, maka sistem ini mengalami masalah. Jadi, bisa dikatakan orang yg sering sakit-sakitan, mengindikasikan adanya masalah dalam rumah tangganya.
Dari hasil kuisioner, trnyt hal2 yg tidak disukai dr suami adalah emosional (15%), kurang romantis (15%), cuek (9%), sibuk dengan hp (6%), sisanya sebagian kecil adalah kurang tegas, jarang memeluk, kurang waktu, tidak jujur, kurang inisiatif, bermain hati, kurang inisiatifm terlalu percaya sm orang.
Sedangkan berdasarkan kuisioner harapan istri ke suami adalah lebih perhatian (11%), lebih komunikatif, tanggung jawab dll.
(Untuk sebaliknya, sy tdk mencatat krn sedang ke restroom)
Faktor apa yg menentukan kelanggengan:
1. Jodoh rahasia Allah
2. Se-kufu supaya tidak timpang
3. Memiliki kekuatan impian, harapan
4. Keduanya memiliki kekuatan komitmen
5. Harus memiliki kemampuan berbagi
6. Memiliki nilai-nilai dasar yg sama
7. Kesamaan minat
Menurut riset pasangan yg langgeng adalah yang:
1. Taqwa
2. Syukur
3. Sabar
4. Beramal shaleh
5. Memiliki keterampilan interpersonal yaitu:
- Mengenali diri sendiri
- Mengetahui perbedaan laki2 n perempuan
- Keterampilan mendengar
- Komunikasi yg bersih dan jelas
- Kemampuan negosiasi
- Memahami dan merubah apa yg kadung salah
- Membuat harapan yg realistis, peran yg tepat
- Belajar menerima pasangan apa adanya
Yang dibutuhkan dari kita:
1. Keinginan yg kuat untuk berubah
2. Berupaya melakukan " mendengar yg baik dan benar
3. Mencoba merubah perilaku, bila salah coba lg sehingga terampil jd pasangan.
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
1. Akar masalahnya:
- Lupa masing2 suami istri individu unik
(QS 3:6. Begitu juga dengan masing2 anak, unik sehingga perlu perlakuan khusus.
- Diasuh dan dibesarkan dengan cara yg berbeda: ID, Ego, Super Ego
* ID : kesenangan dan menghindari rasa sakit
* Ego: realitas sebagai hasil kompromi antara tuntutan ID - super ego n dunia sekitar.
* Super ego: moralitas, hati nurani
Struktur ego state
- Parent ego state: pikiran, sikap, tingkah laku n perasaan yg diperoleh dr orang tua atau figure orang tua
- adult ego state: pikiran, sikap, tingkah laku dan perasaan yg merupakan respons langsung terhadap realitas yg ada sekarang
- child ego state: : pikiran, sikap, tingkah laku dan perasaan yg diperagaan ulang dr masa kanak-kanak atau keputusan dimasa kanak2
Fungsi ego state:
-Critical parent vs nurturing parent
-Adult: tidak menghakimi, open minded, interested, percaya diri dan realistis
- pemberontak atau adaptive child vs free child
Dasar perbedaan laki-laki perempuan
Akar masalahnya adalah kita tidak tahu Allah menciptakan otak laki-laki n perempuan tidak sama sehingga salah pengertian dan harapan.
Ada 7 perbedaan struktur otak laki n perempuan:
1. Ukuran
2. Corpus collosum perempuan lebih tebal
3. Cortex perempuan berke,bang lebih dulu
4. Otak laki-laki terpusat pd hubungan dan kegiatan spasial
5. Serotonin di hypothalamus lebih byk pd perempuan
6. Hypothalamus laki-laki mengeluarkan lebih banyak testosterom daripada serotonin
7.Perbedaan struktur dlm menggunakan kedua belahan otak
SALAH PENGERTIAN
*Laki-laki:
1. Merasa dirinya mampu - perlu dihargai bukan diingatkan
2. Mudah tenggelam dlm pikiran/masalahnya dan tidak mudah ceritakan pd perempuan
3. Sulit utk perduli, mengerti dan respek
4. Tidak mau/ sulit berubah
5. Tidak suka diajak ngomong
6. Dikira membutuhkan jalan keluar, dikasih saran
7. Tidak terbiasa melakulan hal2 spt itu
8. Lebih baik tidak repot2 daripada marah
*Perempuan
1. Cenderung mengingatkan,.bertanya
2. Tidak bercerita,.merasa diabaikan, tidak diperdulikan
3. Menunggu terlalu lama -> balik mendiamkan
Si lelaki : lho kenapa?
4. Tidak mau /sulit berubah
5. Kebutuhan utana: ngomong
6. Menyampaikan rasa butuh didengarkan, diterima, dimengerti
7. Melakukan bnyak hal untuk menyenangkan hati pasangannya -kurang dihargai
8. Mengharapkan yg serupa, tidak kesampaian -> marah
Laki-laki jika sedih: butuh waktu dan ruang - menerapkan yg sama
Perempuan jika sedih: ingin berbagi cerita, didengarkan, disentuh, dipeluk oleh yg dicintai
PERBEDAAN PSIKOLOGIS > saling melengkapi
*Laki-laki:
1. Lebih pd pencapaian tujuan, kerja, logika, kekuasaan
2. Kesadaran ttg masalah : menyempit (centripetal)
3. Stres: terfokus pd pemecahan masalah n dirinya
4. Tanda stres: menarik diri, grumble n diam
*Perempuan
1. Lebih intuitive, cinta, komunikasi, n keharmonisan hubungan
2. Kesadaran ttg masalah: melebar (centrifugal) -> lupa diri sendiri
3. Stres: semakin sadar berbagai masalah disekitarnya
4. Tanda stres: " kepenuhan"
Reaksi berlebihan dn kelelahan
KOMUNIKASI
*Laki-laki:
1. Berfikir dulu sebelum ngomong: apa tujuannya
2. Melihat: detail-komplit
3. Dompet
4. Telepon -fokus
5. Nyetir jgn diganggu
6. Stres: absen
*Perempuan:
1. Ngoming dulu baru berfikir- apa tujuannya
2. Melihat: komplit - detail
3. Tas tangan
4. Telepon bs nyambi
5. Nyetir mau diskusi
6. Stres: berlimpah2
Sulitnya mendengar:
1. Kita tidak terlatih
2. Lebih mudah membuat jarak
3. Memikirkan jawaban
4. Menyaring tanda2 bahaya
5. Mengumpulkan data-data utk mengutarakan pendapat
Mendengar terampil:
- bukan hanya diam di depan pasangan yg sedang bicara
- cari tahu apa (tanpa "baca pikiran) yg dimaksudkan, dikatakan dan dilakukkan pasangan
- membuat kita mengerti pasangan
- menikmati kebersamaan
- menciptakan dan melanggengkan keintiman
- mendengar yg benar: Commitment - kesepakatan & compliment
Mendengar yg benar
- mendengar yg benar dibedakan oleh niat
- Niat: MMBM (Mengerti, menikmati, belajar darinya, menolongnya)
Mendengar palsu
- Niat: bukan untuk MMBM
- Mendengar terkontaminasi oleh berbagai penghalang untuk mendengar yg baik yaitu:
1. Membaca pikiran
2. Gladi resik
3. Menyaring
4. Menilai
5. Berkhayal
6. Memberi saran
7. Menjadi lawan
8. Selalu benar
9. Menghindar
10. Segera setuju
Jalan keluar: MENDENGAR AKTIF
- merumuskan ulang
Penting-> rumuskan ulang apa yg baru saja dikatakan pasangan dgn bahasa sendiri. Dengan ini kita akan:
1. menghindari penghalang mendengar
2. Meluruskan dugaan atau interpretasi yg salah
3. Memberikan pasangan hadiah yg sangat beeharga dengan "didengarkan"
4. Meredakan marah
5. Membantu kita mengingat apa yg dikatakan pasangan
- mencari kejelasan
Dengan mencari kejelasan:
1. Membantu kita utk mendapatkan gambaran lebih luas dr apa yg bisa terdengar
2. Mendapat bayangan perasaan
3. Lebih memahami sudut pandang pasngan
4. Bs menanyakan: who, what, where, when n how
5. Tanykan bagaimana perasaanmu ttg hal itu
6. Contoh: Jd bgmn menurutmu?
- memberi umpan balik
1. Umpan balik dilakukan setelah merumuskan ulang, dan memperjelas, sehingga kita bisa memberikan reaksi kita
2. Utarakan tanpa menghakimi: pikiran, perasaan, pendapat, hasrat
3. Hindari dr berlawanan dan menyarankan
- komunikasi umpan balik
Yg perlu dilakukan:
1. Dengar dengan tubuh (pelihara eye contact, maju mendekat, condongkan kepala, mengangguk, ekspresi yg pas, bahasa tubuh terbuka, matikan hp, tv, radio)
2. Kalau jadi pembicara ( jelaskan pandangan dengan singkat, mulai bicara dgn mengatakan saya"), usahakan tidak menyalahkan dan memberi gelar, usahakan tidak menggunakan kata "selalu")
3. Kalau jd pendengar (berikan perhatian penuh thdp perasaan pendapat, dan kebutuhan, hindari ketidaksepakatan, debat, memperbaiki, ngomong balik, ajukan pertanyaan utk memperjelas saja)
4. Empati (membantu mengerti situasi pasangan dgn lbh jelas, msg2 sbnrnya sedang berusaha utk survive secara fisik maupun emosi, msg2 orang punya caranya sendiri)
KELUARLAH DARI MASALAH
- walau diciptakan berbeda,.di mata Allah kita sama
- kita semua memiliki hati yg oenuh cinta, cerdas unik, dianugrahi.kelebihan utk berbagi
- cara kita membangun dan menyatakan potensi yg kita miliki beda
- dengan saling respek n menghargai perbedaan, kita mencapai kenyamanan utk bersama
BIARKAN SETIAP ORANG MENJADI DIRINYA
Milikilah keterampilan komunikasi
Kembali ke ajaran agama
- Menggunakan Al-quran dan hadits sbg rujukan utama (rujukannya byk di Alquran, sy ga ketik disini krn buanyakkkk)
"Sebaik-baiknya lelaki adakah yg baik pada keluarganya"
0 comments