Lelaki Harimau

By Cicits - November 06, 2015


Judul : Lelaki Harimau
Karya : Eka Kurniawan
Penerbit : Gramedia Pustaka
REVIEW :
Kesan :
Kesan pertama baca novel fiksi ini adalah rumit.
Rumit karena kata-katanya yang terlampau indah, tidak bisa di baca hanya sekilas dan selewat-selewat saja kalau tak mau rugi :D
Membaca 190 halaman rasanya di buai oleh keindahan kata-kata penulis yang tanpa jeda. Semuanya di balut frase hingga paparannya semua terasa nyata, 5 indra perasa kita seolah-olah terlibat disana, hidup seperti tetangga yang tidak di sebut namanya tapi tau benar seluk beluk kisahnya.
ISI :
"Senja ketika Margio membunuh Anwar Sadat..."
adalah kalimat pembuka di bab pertama yang tanpa tedeng aling-aling di sodorkan penulis ke mata pembaca masih di halaman pertama. Konflik di muka membuat alur cerita berjalan maju, sekaligus mundur untuk membuat relasi tiap bab kokoh hingga kembali ke halaman pertama.
Satu-satunya buku yang saya baca kembali ke bab pertama setelah sampai di halaman terakhir. Luar biasa banget! :D
Mengenai isi,  Margio si Lelaki harimau menjadi peran utama dalam cerita tentang kepahitan hidup yang amat karib di sekitar kita, kemiskinan, kekerasan rumah tangga yang membuat anak-anak tidak bahagia, penderitaan dan sulitnya mengecap kesenangan, yang walopun nyata sebenarnya semu dan penuh tipuan belaka. Perasaan-perasaan naluriah, isi hati dan perang batin manusia dari para pemeran ini membuat mereka terasa nyata dan hidup di luar sana, di suatu kaki langit Indonesia. Sayangnya, tidak di jelaskan secara detail mengenai lokasi kejadian (mungkin saya yang ga bisa menangkap "kode" dari tempat yg di gambarkan)
Margio adalah pemuda dua puluhtahunan, sosok manusia yang memiliki kesabaran maha dewa sekaligus sisi liar terbuas.
Hanya butuh satu triger untuk membuka pintu keluar sisi hewani kita, Itulah kenapa Margio membunuh.
Untuk menghindari spoiler, tentu saya ga bocorkan semuanya yaa *wink
Buku ini sepertinya di tujukan kepada penikmat sastra karena di lihat dari jumlah cetakan belum banyak di cetak ulang, tapi saya yakin buku ini, (walau tidak menyedot perhatian yg banyak dari pembaca pada umumnya, biasanya yg terbanyak adalah pengguna media sosial) memiliki kelas paling tinggi bagi pecinta sastra.
Reviewed by Citra
Nov 6th, 2015.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Pra & Pasca IFT healing

Allah sangat menyayangiku, Ia selalu mengiyakan doa yang kuminta agar aku menjadi orang yang pandai bersyukur. Satu demi satu, Ia membantu m...