Seminar Consciousness Parenting
By Cicits - March 18, 2017
RESUME SEMINAR
Alhamdulillah, sebenarnya ini late post karena ikut seminar ini di tahun 2016, cuma sayang banget kalau tidak di resume,
jadi here we go
Judul : Consciousness Parenting
Tanggal : Tempat : Batiqa Hotel, Jababeka - Bekasi
Narasumber : Sahening Dian Ardini dan Kristi Veronica
Seminar ini saya ikuti dengan undangan kawan baik saya mbak Lulu (Halo Umu Ataullah :*) Awalnya saya agak bingung dengan judul seminarnya, lebih ke enggak-faham tentang arti judulnya itu sendiri, setelah saya googling artinya sebagai berikut : Consciousness = kesadaran Jadi, consciousness Parenting artinya kesadaran mengasuh. (Baiklah, berikut adalah resume singkat yang berhasil saya catat ya, mohon maaf jika tidak bisa di fahami karena kecenderungan saya mencatat pointnya saja) Di awal seminar, kita di ajak mengenali diri sendiri dalam proses pengasuhan anak.
Berikut adalah point-pointnya :
*(Jawaban adalah contoh)
1. SEBUTKAN KATA-KATA YANG TIDAK MEMBERDAYAKAN DIRI SENDIRI : - Lelet / MenYia-nyiakan waktu - Tidak pandai membawa diri, cenderung takut atau memalukan - Pembuat Onar - Tidak layak
2. EMOSI YANG SERING MUNCUL : - Marah - Sulit puas atau tidak mudah puas - Melankolis - Kebingungan atau mudah teralihkan atau mudah terganggu
3. KEBALIKAN DARI POINT PERTAMA : - Ibu yang selalu mau belajar untuk memperbaiki diri - Ibu yang selalu memiliki harapan poistive pada masa depan anaknya - Ibu yang memiliki hati yang luas dan jiwa yang besar - Ibu yang cerdas, setia dan berdedikasi untuk keluarga - Ibu yang memikirkan keluarganya dengan segenap jiwa dan raga
4. KEBUTUHAN : - Diberikan ruang untuk mendayagunakan diri (belajar) - Lebih di cintai dengan kata-kata dan pelukan - Di puji dan di berikan pengakuan
5. TUJUAN PENGASUHAN VERSI KELUARGA : - Menjadi pribadi yang di cintai, mendapatkan perasaan aman dan nyaman terutama secara psikis dari kedua orangtua - Mendukung yang ia sukai selama itu tidak melanggar norma dan syariat agama - Memenuhi kebutuhan fisik dan psikisnya, sesuai haknya - Menjadikan dirinya pribadi yang kuat dan tentram dan memastikan ia tumbuh sebagaimana kelak tahapan dalam garis kehidupannya (Anak yang berbakti, istri yang taat, ibu yang mendidik anaknya dengan baik dan hamba Alloh yang sholehah yang membawa manfaat bagi dunia dan akhiratnya) Aamiin
6. USAHA MENCAPAINYA : - Ibu harus belajar, belajar dan belajar - Healing inner child - Konsisten dan aplikatif
7. TANDA-TANDANYA : - Ada Perubahan - Ada harapan - Ada semangat yang menjadi energi keseharian
8. SEBERAPA KERAS : - Mengikuti berbagai Seminar dan workshop - Membuat Komunitas Parenting - Mendekatkan diri kepada Alloh lebih keras lagi
Methode you use as a parent, ada dua, yaitu : - Punitive Methods (SHOW ERROR) Fear, based approach, disconnect relation with children - Emotionally Intelligent (SHOW THE WAYS) Non judgemental approach Influence will be stronger
Communicate with Children, ada dua, yaitu : - Authoritative e style Teach them power and control -
The Validation of need style Teach them empathy, understanding and tolerance
Light notes:
- Pahami dan cintai diri kita terlebih dulu, jangan lupa untuk memaafkan diri sendiri
- Set Parenting Goal
- Selalu tanyakan kepada diri sendiri saat menghadapi kebutuhan emosi anak; Saat di hadapkan rasa MALU "Perasaan malu ini utuk siapa? untuk anak? atau untuk ibu?" Saat di hadapkan rasa SENANG "Perasaan senang ini untuk saoa? untuk anak? atau untuk ibu?" Saat di hadapakan dengan EKSPEKTASI "Ekspektasi ini untuk kita? atau untuk anak kita?"
- Aturan jangan menumpulkan tujuan kita Tujuan kita adalah KITA SADAR (KONSEKUENSI), ANAK SADAR (KONSEKUENSI)
- Puji Perilaku dengan spesifik. PUJI perbuatannya, bukan orangnya Hukum PERBUATANNYA, bukan orangnya.
- Buat buku harian anak agar mereka terbiasa mengalirkan rasa/emosinya (Usia SD) Apa perasaannya? Apa harapannya? Apa pendapatnya tentang hukumannya?
- Tarik minat anak untuk makanan sehat melalui INDERANYA
- WHEN CHILDREN KNOW BETTER, THEY DO BETTER
- Berhati-hatilah dengan REPITISI, apapun itu, akan tersimpan di alam bawah sadar
- Tantang anak mengeluarkan ide, seorang anak dapat mengeluarkan IDE 20-24x ide per hari (wow) - Anak akan selalu mencontoh perilaku marah atau emosi ibu
- Actually, EVERY BEHAVIOUR HAS A POSITIVE INTENT, karenanya Segala sesuatu itu normal, tergantung maknanya...
BE A STAR
SMILE TAKE A BREATH AND RILEKS
I CAN HANDLE THIS
--
Cheers,
C
Alhamdulillah, sebenarnya ini late post karena ikut seminar ini di tahun 2016, cuma sayang banget kalau tidak di resume,
jadi here we go
Judul : Consciousness Parenting
Tanggal : Tempat : Batiqa Hotel, Jababeka - Bekasi
Narasumber : Sahening Dian Ardini dan Kristi Veronica
Seminar ini saya ikuti dengan undangan kawan baik saya mbak Lulu (Halo Umu Ataullah :*) Awalnya saya agak bingung dengan judul seminarnya, lebih ke enggak-faham tentang arti judulnya itu sendiri, setelah saya googling artinya sebagai berikut : Consciousness = kesadaran Jadi, consciousness Parenting artinya kesadaran mengasuh. (Baiklah, berikut adalah resume singkat yang berhasil saya catat ya, mohon maaf jika tidak bisa di fahami karena kecenderungan saya mencatat pointnya saja) Di awal seminar, kita di ajak mengenali diri sendiri dalam proses pengasuhan anak.
Berikut adalah point-pointnya :
*(Jawaban adalah contoh)
1. SEBUTKAN KATA-KATA YANG TIDAK MEMBERDAYAKAN DIRI SENDIRI : - Lelet / MenYia-nyiakan waktu - Tidak pandai membawa diri, cenderung takut atau memalukan - Pembuat Onar - Tidak layak
2. EMOSI YANG SERING MUNCUL : - Marah - Sulit puas atau tidak mudah puas - Melankolis - Kebingungan atau mudah teralihkan atau mudah terganggu
3. KEBALIKAN DARI POINT PERTAMA : - Ibu yang selalu mau belajar untuk memperbaiki diri - Ibu yang selalu memiliki harapan poistive pada masa depan anaknya - Ibu yang memiliki hati yang luas dan jiwa yang besar - Ibu yang cerdas, setia dan berdedikasi untuk keluarga - Ibu yang memikirkan keluarganya dengan segenap jiwa dan raga
4. KEBUTUHAN : - Diberikan ruang untuk mendayagunakan diri (belajar) - Lebih di cintai dengan kata-kata dan pelukan - Di puji dan di berikan pengakuan
5. TUJUAN PENGASUHAN VERSI KELUARGA : - Menjadi pribadi yang di cintai, mendapatkan perasaan aman dan nyaman terutama secara psikis dari kedua orangtua - Mendukung yang ia sukai selama itu tidak melanggar norma dan syariat agama - Memenuhi kebutuhan fisik dan psikisnya, sesuai haknya - Menjadikan dirinya pribadi yang kuat dan tentram dan memastikan ia tumbuh sebagaimana kelak tahapan dalam garis kehidupannya (Anak yang berbakti, istri yang taat, ibu yang mendidik anaknya dengan baik dan hamba Alloh yang sholehah yang membawa manfaat bagi dunia dan akhiratnya) Aamiin
6. USAHA MENCAPAINYA : - Ibu harus belajar, belajar dan belajar - Healing inner child - Konsisten dan aplikatif
7. TANDA-TANDANYA : - Ada Perubahan - Ada harapan - Ada semangat yang menjadi energi keseharian
8. SEBERAPA KERAS : - Mengikuti berbagai Seminar dan workshop - Membuat Komunitas Parenting - Mendekatkan diri kepada Alloh lebih keras lagi
Methode you use as a parent, ada dua, yaitu : - Punitive Methods (SHOW ERROR) Fear, based approach, disconnect relation with children - Emotionally Intelligent (SHOW THE WAYS) Non judgemental approach Influence will be stronger
Communicate with Children, ada dua, yaitu : - Authoritative e style Teach them power and control -
The Validation of need style Teach them empathy, understanding and tolerance
Light notes:
- Pahami dan cintai diri kita terlebih dulu, jangan lupa untuk memaafkan diri sendiri
- Set Parenting Goal
- Selalu tanyakan kepada diri sendiri saat menghadapi kebutuhan emosi anak; Saat di hadapkan rasa MALU "Perasaan malu ini utuk siapa? untuk anak? atau untuk ibu?" Saat di hadapkan rasa SENANG "Perasaan senang ini untuk saoa? untuk anak? atau untuk ibu?" Saat di hadapakan dengan EKSPEKTASI "Ekspektasi ini untuk kita? atau untuk anak kita?"
- Aturan jangan menumpulkan tujuan kita Tujuan kita adalah KITA SADAR (KONSEKUENSI), ANAK SADAR (KONSEKUENSI)
- Puji Perilaku dengan spesifik. PUJI perbuatannya, bukan orangnya Hukum PERBUATANNYA, bukan orangnya.
- Buat buku harian anak agar mereka terbiasa mengalirkan rasa/emosinya (Usia SD) Apa perasaannya? Apa harapannya? Apa pendapatnya tentang hukumannya?
- Tarik minat anak untuk makanan sehat melalui INDERANYA
- WHEN CHILDREN KNOW BETTER, THEY DO BETTER
- Berhati-hatilah dengan REPITISI, apapun itu, akan tersimpan di alam bawah sadar
- Tantang anak mengeluarkan ide, seorang anak dapat mengeluarkan IDE 20-24x ide per hari (wow) - Anak akan selalu mencontoh perilaku marah atau emosi ibu
- Actually, EVERY BEHAVIOUR HAS A POSITIVE INTENT, karenanya Segala sesuatu itu normal, tergantung maknanya...
BE A STAR
SMILE TAKE A BREATH AND RILEKS
I CAN HANDLE THIS
0 comments