Akhir tahun ini aku beristirahat dengan baik dan cukup dari segala kesibukan batiniah dan jasmani Alhamdulillah, Aku juga sempat mereview kembali tahun-tahun sebelumnya, membuka buku agendaku yang mbanyak itu juga termasuk tulisan-tulisan di Blog ini, meskipun ya ada gemesnya juga kalau baca beberapa resolusi yang enggak bergerak kurvanya dari batas "niat" belum sampai implementasi, akan jadi PRku lagi kedepannya.

Aku ingin mengucapkan terimakasih terlebih dahulu untuk diriku, 

Bismillahirrahmanirrahim, 2020 InsyaAllah will be a very good year for all of us. Aamiin.

                      Pic : Marialaura illustration

DECADE

2009 - Usia 24 tahun

1. Bekerja di Perusahaan komponen Otomotif, tahun ketiga kalo ga salah, karir lumayan baik, punya Manajer yang juga baik banget, CK namanya, I Wonder where is he now.

2. lagi kuliah di Universitas lumayan prestige di kota ini, tahun kedua kalo ga salah. Pagi kerja, malam kuliah, weekend naracap. Sibuk. hehe.

3. Menjalin hubungan sama si kakang prabu ditahun ke dua jg kalo ga salah, banyak banget problems hubungan kami ditahun ini, tapi setelah pemilu kemudian dia melamar bersama orangtuanya kerumah di Bulan Juli. Alhamdulillah, dilamar euyyyy!

2010 - Usia 25 tahun

1. Sama, masih kerja di MSA dan kuliah di PU. 

2. Tapi bulan April, I am got married. Alhamdulillah yaiyyy, seneng banget, habis nikah langsung pindah kerumah suami yg memang sudah dibeli 2 tahun sebelumnya. 

3. Dua minggu setelah menikah, Bapak Mertua meninggal dunia. Rumah tangga wasnt easy at all. Too many conflict, too many tears.

4. Menunggu kehamilan sepanjang tahun ini tapi belum ada hasil. Tahun-tahun penyesuaian berumahtangga sama suami.

2011 - Usia 26 tahun

1. Mama mertua meninggal menyusul bapak di bulan Maret, hanya dua minggu menjelang ulangtahun suami. 

2. Bulan Mei ditahun ini akhirnya testpack menunjukkan dua strip, inget banget deh tuh bulan ini pernikahannya sepupuku, Iin, sedih karena pernikahan sepupuku cant survive this far.

3. Bulan Juli, saat kandungan 3 bulan lebih, aku kena cacar, inget banget waktu itu masih di rumah cisanggiri dan aku sampe mimisan buanyak banget pas lg ditoilet karena panas berhari-hari yang gak turun-turun. Banyak juga mimpi buruk yang sampe 'berantem' sama makhluk halus didalam mimpi. Bulan ini juga adekku menikah dan karena sakit aku hanya bisa datang satu jam saja disana, suamiku mengurusku dengan sangat baik.

4. Di bulan juli juga ditahun ini, janinku di vonis tidak sehat. Tempurung kepalanya tidak menutup dengan sempurna, kami sudah ambil opsi sampai ke RSCM tapi kenyataannya memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk normal. Akhirnya pada tanggal 22 Juli aku masuk rumahsakit untuk induksi, anakku yang masih belum genap 4 bulan dihentikkan hidupnya dengan paksa, 23 Juli Lintang Samudera lahir, kecil sekali hanya sebesar ukuran telapak tangan. 

5. Ditahun ini juga suamiku mulai sakit-sakitan, awalnya saluran kemihnya terasa nyeri lalu lama-kelamaan kepalanya jg terasa berat. Kadang suami bangun tengah malam karena tidak tahan dengan rasa sakitnya, sedih sekali.

2012 - Usia 27 tahun

1. Mestinya Jan/Feb adalah EDD Lintang. 

Bulan april wisuda dari kampus, Alhamdulillah sarjana ilmu komunikasi konsentrasi public relation.

2. Kami memutuskan untuk pindah rumah, keputusan yang sangat berat bagi suami, karena ini adalah rumah pertamanya yang ia bangun dengan sungguh-sungguh. Keputusan pindah karena satu lain hal. 

Bulan Juni kami resmi meninggalkan rumah Cisanggiri, airmata kami berderai-derai saat meninggalkannya terakhir kali, kami tidak membawa Bed dan sofa, ditinggalkan untuk penghuni baru, keluarga dengan tiga orang anak.

3. Karena rumah kami belum siap, kami memutuskan kontrak didekat rumah ibuku. Rumah tua yang jauh dari kata nyaman, suami juga tampak murung karena kondisi kesehatannya yang kurang baik.

4. Bulan Agustus rumah kami selesai, rumah minimalis yang sangat cantik. Bertepatan menempati rumah baru, akupun resign dari kantor di Bulan Agustus.

5. Kabar baik itu datang di bulan september, Stripnya dua! Saya hamil! Allahuakbar...

6. Bulan Desember saat periksa kandungan, janin di suspect Ventrikulomegali. Ketegangan mulai terasa sejak trimester kehamilan sampai melahirkan, Allahu Akbar, Allah maha besar.

2013 -  Usia 28 Tahun

1. Shaden lahir dibulan Juni melalui operasi sectio. Hari-hari semakin membaik sejak kedatangan Eden dalam hidup kami. Kesehatan suami jg membaik.

2. 2013 adalah tahun terbaik karena Allah mengizinkan saya dan suami menjadi orangtua untuk anak perempuan cantik yang sehat dan cerdas. Alhamdulillah.

2014 - Usia 29 Tahun

1. Saya mendirikan Komunitas Ibu Belajar, saat Eden berusia 1,5 tahun di bulan desember. 

2. Sepertinya dirumah mulai pasang Wifi ditahun ini.

3. Eden pertama kali di rawat di RS karena CRP tinggi pada bulan Februari.

2015 - Usia 30 tahun

(Banyak lupa ditahun ini)

Kayanya lagi banyak nulis cerpen dan lagi semangat banget mengelola kijar.

2016 - Usia 31 Tahun

1. Minta izin suami untuk membuat seminar Kijar yang pertama, mengundang ibu elly risman, terselenggara di tanggal 1 Bulan oktober 2016.

2. Ada perubahan suasana ditempat suami bekerja. Suami meminta saya berwirausaha untuk membantu perekonomian keluarga saat itu, pekerjaan yang sederhana yang bisa sambil terus mengasuh eden.

2017 - Usia 32 tahun

1. Karena seminar pertama masih belum maksimal, saya dan teman-teman membuat seminar kedua pada tanggal 4 Maret 2017.

2. Adik ipar saya sakit dan sempat saya rawat selama 10 hari di rumah kami, Alhamdulillah kini adik saya sudah sehat wal afiat kembali.

3. Suami saya memutuskan berhenti di perusahaan lamanya, bukan keputusan mudah, proses resignnya pun tidak meninggalkan kenangan yang baik namun kami percaya bahwa itu jalan yg layak untuk ditempuh.

4. Bulan Desember kami berkunjung ke Semarang, menemui founder CMID.

5. Dimulai dari tahun ini juga kami.mulai.banyak pergi liburan, Alhamdulillah. Sesuatu yang dulu sering dihindari suami karena berbagai pertimbangan.

2018 - Usia 33 Tahun

1. Karena Usia Eden sdh mulai masuk masa-masa sekolah PAUD, mulai mencari sekolah, namun belum ada yang cocok. Eden mengikuti kelas ballet pada tahun ini. 

2. Saya mengikuti training untuk Guru di Depok pada bulan April, dihari pertama saya mendapat telpon dari suami kalau ia diterima di perusahaan baru lainnya, agak jauh diluar kota, tapi terlihat lebih baik.

3. Saya mewujudkan salah satu mimpi kembali, saat suami meminta saya membuat usaha, saya gagal ketika berjualan baju anak, berjualan bahan, kini saya membuka usaha sekolah PAUD. Suami sangat baik karena meminjamkan modal dan mengikhlaskan rumahnya untuk digunakan. Saya memulai usaha pelayanan sekolah dengan 21 anak, termasuk anak saya sendiri. Kami menyekat rumah menjadi 2 bagian, depan untuk kelas, belakang untuk rumah.  

4. Pada saat liburan semester 1, kami memutuskan pindah memgontrak ke perumahan yang tidak jauh. Kami meninggalkan sementara rumah, setelah menempatinya selama 6.5 tahun, sama sekali bukan keputusan mudah, saya banyak di dera rasa bersalah. per Desember tahun inj juga rumah menjadi full sebagai sekolah. 

5. Kami mengunjungi Bandung, Malang dan Banjarmasin ditahun ini juga.

2019 - Usia 34 tahun

1. Pekerjaan suami sangat sibuk dan saya juga sibuk mengurus sekolah, karena mengajar kelas hingga bulan Juli 2019. Eden menjadi anak didik saya juga kemarin hehehe.

2. Membuka tahun ajaran baru, menerima guru baru, Alhamdulillah ada 33 murid di tahun ajaran baru ini. 

3. Pola hidup ditahun ini tidak begitu baik, terlalu sibuk, sehingga lupa menyeimbangkan diri dan kurang berbahagia.

4. Tahun ini kami berlibur ke Semarang dan Bandung, mostly. Tahun ini jg bisa liburan membawa keluarga besar, Alhamduliah. 

5. Suami pindah kerja (lagi) dibulan oktober, masih diluar kota namun mudah2an lebih baik lg pekerjaannya, Lindungi selalu suami hamba YaAllah.

6. Cita-cita kami ditahun depan semoga sudah dapat kembali tinggal di rumah kami, sudah ada lahan baru untuk sekolah. Kabulkanlah YaaAllah....

7. Kami juga ingin segera mendatangkan adik buat Shaden.. dimulai dengan banyak memperbaiki diri dulu, karena jujur aja saya kaget, karena saya jagonya plan aja, eksekusinya lama nian. 

Demikianlah rekap decade yang saya buat, semoga decade ke depan berjalan dengan penuh berkah dan rahmat Allah SWT. 

Saya tidak menyangka akan membaca puisi lagi, meski untuk melatih seorang anak yang duduk dibangku SD. Hampir 17 tahun berlalu semenjak saya terakhir kali meletakkan kertas tentang puisi. saya telah lama mengucapkan selamat tinggal pada lembaran kata-kata bersayap itu, namun kini jalan hidup mempertemukan kami kembali.

Lama saya mempertanyakan untuk apa saya menghabiskan seluruh masa pendidikan saya untuk membaca puisi, sejak kecil hingga saya besar, berpindah dari satu tingkat ke tingkat selanjutnya, nafas persaingan yang semakin erat bahkan pernah membuat saya kelelahan kehabisan nafas.

Saya pernah berambisi habis-habisan untuk memenangkan setiap panggung, saya juga pernah kalah karena kesombongan berada diatas angin. Saya pernah cinta dan gila pada puisi, saya pernah benci ketika orang meminta saya membaca ulang puisi-puisi yang sudah berlalu.

Tapi, 17 tahun sudah, ketika saya menyentuh kembali naskah puisi yang disodorkan dan membacanya perlahan, kenangan itu datang berjatuhan, saya gemetar merinding dan terpaku sendirian.

Puisi adalah salah satu bagian dalam diri yang terus mengingatkan saya untuk rendah hati ketika kesombongan meraja, yang tidak membiarkan tangis terlalu tersedu atau tawa yang terlalu tergelak. yang terus membuat saya sederhana.

Ada kisah lainnya mengapa kini puisi punya arti yang lebih bermakna daripada yang pernah saya kenal sebelumnya.