Rempong kerjaan
By Cicits - October 11, 2011
Ditengah semakin tidak karu-karuannya kondisi kantor saat ini. Semakin membuat saya ingin LIBURAAANNN. Errghhh jenuh tingkat tinggi tak tertahankan.
Seperti yang sudah saya ceritakan, asumsi dan praduga selalu membawa kerusakan. Dan akhirnya sekarang ini lah masa-masa transisi untuk kesekian kalinya, mengeluarkan diri dari crowded-comfort zone. Zona yang ngawur acak-acakan akan tetapi sudah terbiasa hingga menimbulkan kenyamanan *lho kok?* hehe.
Seperti yang sudah saya ceritakan, asumsi dan praduga selalu membawa kerusakan. Dan akhirnya sekarang ini lah masa-masa transisi untuk kesekian kalinya, mengeluarkan diri dari crowded-comfort zone. Zona yang ngawur acak-acakan akan tetapi sudah terbiasa hingga menimbulkan kenyamanan *lho kok?* hehe.
Intinya, seberantakan-nya kerjaan yang saya handle saat ini, karena saya sudah mengenal medan beserta perangkatnya semua jadi terlihat worth to fight. Lagipula mana ada kerjaan yang enak santai ga pake tanggung jawab khan? Ada bayaran, ada beban.
Saya sekali lagi bukan orang yang berkompeten untuk bisa men-judge apakah keputusan Top management untuk me-rolling seperangkat level adalah pilihan yang baik. Kalo hubby bilang it’s not only one man show. Tapi, kalo di tempat saya khan rempong. Bossnya di pindah, anak-anaknya pengen pindah semuanya, haha. Saya juga sempet terbawa euforia dan kepengen pindah (Padahal saya tahu, si boss pasti udah niat buat nenteng saya pindah juga :P)Saya sih orangnya gampang meng-absorp keadaan baru lalu beradaptasi. Se-enggak sukanya saya sama satu keadaan, saya bisa enjoy saja dan malah lebih excited. Karena, saya orang yang terlatih sejak kecil untuk menerima kenyataan :D
Jadi, silahkan saja lah mau bagaimana juga yang penting level dan salary saya itu tumbuhnya harus ke atas, bukan ke bawah apalagi menyamping untuk waktu yang lama, hihi. Saya masih money oriented karena masih harus kejar saldo tabungan supaya bisa beli mobil, walaupun hehe.. saya mah Cuma menambahkan sedikit karena pasti Hubby lah yang menjadi sumber yang lebih besar.Sekarang sih, sesuai kaidah yang terjadi intinya saya bekerja sekaligus sebagai sarana ibadah. Feel free aja. Sambil terus serius menyelesaikan skripsi, dan ketika waktunya tiba, saya ingin sekali segera berlibur bersama suami tercinta dan anak-anak tersayang. Saya juga ingin menjadi pegawai negri, pokoknya saya bayangkan yang indah-indah aja deh mulai sekarang. Bismillah J.
0 comments