Lagi-lagi isak tangis terdengar. Aku memasang sikap waspada dan agak sedikit berhati-hati, kebiasaan menguping dan mendengarkan gerak-gerik gadis ini belum bisa aku hentikan, dari sekian orang yang bolak-balik di ruang sebelah, sepertinya gadis ini yang paling teguh pendirian Langkah kaki Tara bolak-balik dalam ruangan, suara mondar-mandirnya yang terburu-buru mengusik beberapa benda hingga berjatuhan, seketika Plak! Suara tangan yang bersentuhan dengan pipi dengan kecepatan...
Sejenak di hiruk pikuknya kerumunan orang-orang, Ernest menangkap sepasang mata yang sangat familiar. Tapi mata itu segera berpaling, seperti risih karena terbiasa di tatap oleh mata lelaki, tetapi sudut kerling matanya masih menatap dirinya sembunyi-sembunyi. Ah, mungkin dia juga sedang berusaha mengingatku, hatinya membatin pelan, tapi siapa sih yang masih mengingatku disini. Langkah panjangnya mengantarkan ia duduk di sebuah kantin, tak banyak perubahan,...
Aku sudah menulis dua paragraf. Ku baca ulang, lalu.. ah! Ini tak bagus. Ku tekan tombol delete. Sudah 3x ku lakukan. Bolak-balik. "Sebenarnya kamu mau nulis, apa sih?" Suara bergema di dalam fikiranku. Hatiku menjawab pelan "aku masih ragu, gimana ya.. sulit sekali menulis hal-hal pribadi seperti ini" "Tulis saja lah! Jangan terlalu banyak pertimbangan" suara itu memantul lagi "Masalahnya, aku ga menemukan...
"Kang, aku mah ga pede ih tinggal di daerah sini, sumpaaaah" Runi menghempaskan tubuhnya di sofa berbentuk replika jemari besar berwarna merah maroon di sebelah Teduh, suaminya. Satu kresek hitam besar berisi sayur mayur menyembul, belum sempet di letakan di dapur. "Emang kenapa gituh?" Teduh membalikan halaman koran, berusaha membagi konsentrasi antara berita bola dan curhatan istrinya "Ih, Kakang mah pura2 ga nyadar!...
"Apa bentuk hidup yang kau harapkan dengan melekat pada barang seperti ini?" Bapak mendorong sejengkal mesin tik tua menjauh dari hadapanku, saat aku hanya bisa menatap nanar jemarinya yang telah keriput mencengkram benda di hadapanku "Sebenarnya kamu itu maunya apaaa? Kuliah tidak mau! Bekerja tidak mau! Apa kamu mau terus-terusan jadi benaluu?" Aku menyembunyikan wajahku di balik rambut, mataku panas dan airnya mulai...
-
Aaaah, it feels like a century, since my last post. Did i ever tell here, that I already pregnant? :) I felt like already tells whole unive...
-
Today when we have breaktime for lunch, we are so ready to having a fabolous one. So we had spent time at Inul Vista - Mega Mall Karawang. ...
Jangan lekati apapun, lepaskan, ikhlaslah apa adanya Apapun yang kamu perbuat pintu hatimu selalu terbuka untukmu, masuklah.