Materi Kijar 6des14 (+finplan for kids)
Http://www.handmadecharlotte.com/diy-cardboard-cash-register/
Anda pasti setuju bahwa sejak dini anak perlu dibekali pengetahuan tentang uang karena kemampuan mengelola keuangan pribadi merupakan salah satu life skill yang amat penting bagi hidupnya kelak. Namun pertanyaannya, sedini apakah anak mulai dikenalkan dengan uang? Banyak pakar sependapat bahwa anak dapat dikenalkan dengan uang begitu ia sudah bisa berhitung. Berangkat dari pendapat ini, sah-sah saja bila Anda ingin mengenalkan konsep uang kepada si kecil yang masih di kelompok bermain.
Mengenalkan konsep uang anak usia balita tentu saja akan lebih mudah (dan menyenangkan!) melalui permainan. Berikut ini dua jenis money games yang bisa Anda jajal bersama-sama dengan anak di rumah:
Bank Central Anak
Permainan ini akan lebih asyik jika dimainkan oleh lebih dari dua anak. Yang Anda butuhkan untuk permainan ini hanyalah kardus bekas ukuran besar (makin besar makin baik supaya bisa dibuat semacam booth), uang-uangan kertas, kotak sepatu bekas untuk dibuat mesin kasir, karton dan tali, buku tulis kecil, serta pensil atau bolpoin.
Dengan menggunakan cutter, buat jendela di bagian depan kardus dan pintu di bagian belakang kardus. Tempelkan karton bertuliskan ”Kasir” di atas jendela. Lalu, di bawah jendela tempelkan karton bertuliskan nama bank. Ajak si kecil untuk memikirkan nama bank-nya. Bantu anak untuk menuliskan sendiri nama bank dan petunjuk kasir. Biarkan mereka menghias sesuai keinginan mereka sendiri. Buat juga kalung tanda pengenal untuk sang kasir. Atur uang-uangan sesuai urutan angka nominalnya dalam kotak bekas sepatu.
Gunakan buku tulis kecil sebagai ’buku tabungan’ atau buku cek. Tunjukkan bagaimana caranya menulis cek untuk menarik uang dari bank. Bantu anak jika ia menemui kesulitan menghitung uangnya. Tunjukkan ke para nasabah kecil tersebut bahwa mereka bisa menggunakan uangnya untuk berbelanja. Anda bisa berpartisipasi menjadi tokoh pedagang dalam permainan ini. Setelah para pelanggan kecil Anda selesai berbelanja, setorkan ’pendapatan’ Anda ke bank. Atur supaya anak-anak bergiliran menjadi kasir dan nasabah, atau bahkan juga pedagang.
Lemari Besiku
Permainan ini akan membuat si kecil makin bersemangat menabung. Sebelumnya, ajak si kecil ke supermarket atau toko buku yang juga menjual lemari besi atau safe deposit box. Jelaskan fungsi dan manfaat dari tempat penyimpanan tersebut dan katakan bahwa ia juga bisa membuat sendiri lemari besi untuknya.
Anda hanya perlu kotak sepatu bekas atau kotak apapun yang memiliki tutup, kertas putih, kertas karton, potongan kardus berbentuk bulat, pengait/pin aluminium kecil (yang sering dipakai dalam prakarya), dan spidol atau pensil aneka warna. Lapisi kotak dan tutupnya dengan kertas putih. Tempelkan karton bulat pada tutup kotak. Buat segitiga panah dari karton, lalu tusukkan pengait pada bagian lebar dari segitiga panah. Tusukkan pengait ke bagian tengah karton bulat hingga menembus bagian bawah tutup kotak. Buka ujung pengait untuk menguncinya. Pastikan segitiga panah bisa digerakkan memutar. Biarkan anak untuk menghias ’lemari besi’ pribadinya itu sesuai keinginannya. Bicarakan mengenai angka kombinasi dan biarkan si kecil menentukan kombinasinya sendiri. Voila! Jadilah celengan yang unik dan istimewa.
Kalau mau, Anda bisa mulai memberikan uang saku mingguan kepada anak. Dorong anak untuk menabungkan uang sakunya itu dalam lemari besi. Tak perlu banyak-banyak, seribu atau dua ribu rupiah pun cukup. Yang penting, anak bisa mulai merasakan bagaimana mengelola uang. Kali lain ia merengek minta dibelikan mainan, katakan bahwa ia harus menunggu hingga celengan lemari besinya itu penuh.(DNH/ money games diambil dari buku Brain Power : Aktivitas Berbasis Minat Anak)
0 comments