Intelegensi dr sidik jari

By Cicits - January 10, 2015

Diskusi kamis grup HS
PEMBICARA: ibu vivi seorang ibu rmh tangga dg 4 org anak usia 7 th, 6th,4yh n
1 th, baru saja resign dari dosen pns di sbuah univ di semarang krn ingin fokus ke anak2,keluarga n cita2 saya mbangun sekolah
PENGANTAR :
Inteligensi atau kecerdasan mrp konsep yg sulit utk didefinisikan..para ahli psikologi sendiri krg sepakat ttg definisinya scr pasti
Namun para ahli sepakat bhw inteligensi tkait dg kemampuan berpikir scr logis dan abstrak shg dpt digunakan dlm penyelesaian masalah..
Awalnya inteligensi hy dipandang hy kemampuan mental akademis atau kemampuan seseorang dlm menyelesaikan tugas2 sekolah atau materi pelajaran sekolah
vivi diah dos Dasar inilah yg menyebabkan munculnya tes inteligensi yg kmd memunculkan skor inteligensi atau IQ. Namun tes tsb sgt byk kelemahannya dan diskriminatif. Krn hy mencakup kemampuan bahasa, logika matematika n visual spasia. Paradigma terbaru ttg inteligensi muncul pada th 1980..yg mengatakan bhw kecerdasan lbh terkait kemampuan kognitif atau inteletual dan sosial atau non kognitif. Kecerdasan juga lbh dipandang sbg kemampuan menyelesaiakn masalah dan menghasilkan karya yg bernilai atau bermanfaat. Teori terbaru n terakhir tth inteligensi yaitu multipel inelligences dari howard gardner memandang kecerdasan itu sluas samudra dan stp anak lahir dg potensi kecerdasan yg unik...
Utk mengenali potensi kecerdasan anak, beragam cara dpt digunakan antara lain mengamati atau observasi stp perilaku anak dlm bermain atau aktivitas sehari2..akan terlihat mana yg plg cepat ia selesaikan atau kuasai n yg plg lama dia kerjakan...inilah cara terbaik meski tak bisa dilakuakn scr instan Nah cara lain atau tools lainnya adalah dg menggunakan tes psikologis yakni tes inteligensi. Namun utk tes yg mayoritas digunakan para psikolog adl tes weschler n binet yg kemudian memunculkan IQ memiliki keterbatasan hy mengukur kemampuan bahasa, logika matematika n visual spasial.. tdk mampu mengetahui kemampuan non kognitif yakni kematanagn emosi dan sosialnya. Adapun tes sidik jari,yg saya pahami msh belum diketahui atau minim bukti ilmiah nya shg msg dikatak pseudo science atau ilmu yg semu/krg ilmiah krn hy mengunakan dasar fisik yaitu guratan sidik jari dg tanpa mbahas peran pendidikan n pengasuhan dpt memprediksi potenai kecerdasan bahkan kepribadian anak.
Oke demikian paparan saya...smoga dpt mjd awal utk diskusi...smoga bemanfaat maaf jika ada yg krg bkenan.
Pertanyaan 1⃣ dari bunda mei suciati:  Kapan dan bagaimana kita bisa mendeteksi kecerdasan anak kita, apakah bisa terdeteksi sejak balita?
➡ Baik...lsg saya jawab ya bu.. Saat usia dini bahkan mulai anak dlm kandungan sp sktr usia 6th adalah masa2 emas utk melakuakn stimulasi atau merangsang dan mendidik secara holistik aspek psikologis anak yakni psikomotorik /gerak n koordinasi fisiknya, aspek emosi dan sosial nya serta aspek kognitif atau kemmapuan berpikir logis analitisnya..
Dalam masa balita sebaiknya orang tua tak perlu terburu2 mendeteksi kecerdasan anak terutama yg terkait IQ krn mmg belum berkembang sempurna n belum urgen dilakukan. Akan lbh baik slm melakuakn stimulasi kegiatan yg bervariasi n menyenangkan bagi anak, ortu dpt melakukan pengamatan atau observasi kegiatan apa saja yg plg cepat dikuasai, plg lama dan plg sering dilakukan anak...disitulah bisa mjd salah satu pintu mendeteksi potensi kecerdasan anak yg majemuk atau beragam✅
Pertanyaan 2⃣dari bunda dina fitri:  Anak pertama saya pernah ditest sidik jari dari STIFIN, dan ternyata ada kesesuaian antara hasil dgn karakter anak.
➡Apakah benar, perkembangan sidik jari, sesuai dgn perkembangan otak anak?
m.
Maaf bunda dina fitri,mungkin yang ibu maksud adalah potensi cerdasanya kepribadiannya ya bukan karakter. Krn karakter tak bisa diketahui dg melihat sidik jari namun mrp proses yg panjang dari pola pengasuhan n pendidikan orang ke anak2nya. Nah inilah yg masih krg ilmiah didlm metode sidik jari krn byk pola pikir n analisa yg melompat terlalu jauh.. Saraan saya coba ibu amati dan stimulasi scr menyeluruh di stp aspek perkembangan psikologisnya...jika anak sdh SD maka sdh bisa diaraahkan prestasinya ke akademis atau non akademis spt olahraga, kesenian,dlll
Oya msh ada satu lagi ttg perkembangan otak.
Otak manusia sangatlah kompleks, scr garis besar terdiri atas 2 hemisfer atau belahan yang saling bekerjasama yaitu hemisfer kanan dan hemisfr kiri.
Jadi saat beraktivitas apapun stp manusia mgunakannya, shg tak spenuhnya benar ttg anak dg dominasi otak kanan or kiri✅
Pertanyaan 3⃣ dari bunda vivi viaya: apakah kecerdasan itu bisa diciptakan? Atau hal tsb bawaan lahir saja dan adakah kemungkinan penurunan kecerdasan? Krn kdg ada anak waktu kecil terlihat cerdas sekali tapi stlh usia sekolah prestasinya biasa2 saja.
➡ Menurut referensi psikologi, kecerdasan memiliki dua faktor penentu yaitu genetik atau bawaan lahir serta faktor pendidikan n pengasuhan.
Faktor genetik menentukan seberapa cepat n maksimal keceradasan seseorang itu berkembang. Faktor pendidikan menentukan variasi atau dinamika perkembangan kecerdasan seseorang.
Contohnya kasus ibu,saat kecil cerdas sekali berrarti sbenarnya dia mmlk potensi bawaan yg cerdas namun krn kurang optimal stimulasi n pendidikan yg diberikan mk lambat laun tdk terjadi perkembangan yg signifikan shg seakan2 biasa2 saja. Dalam kasus anak ibu, coba diamati cerdasnya ke bidang apa scr khusus, apakah olah raga, matematika, alam, seni atau yg lain?✅
Pertanyaan 4⃣ dari bunda iffah : Berarti bisakah kita sebagai ortu untuk tes iq itu sendiri? Apakah ada batas2 / ketentuan yang bisa di ambil sebagai keputusan dr nilai iq itu sendiri. ➡Maaf ya bunda saya koreksi,yg betul adl tes inteligensi, hasilnya dlm bentuk angka atau skor namanya intelligence quotient Tes inteligensi karena namanya saja tes maka yg berhak melakukannya dan menganalisa hasilnya adalh yg berkompeten yakni psikolog
Yg bisa dilakuakn orang awam atau orang tua n guru adalah dg metode non tes antara lain observasi atau pengamatan kegiatan sehari2 anak sambil distimulasi beragam kegiatan spt yg sdh saya jelaskan sebelumnya. Selain itu utk anak2 yg sdh beranjak remaja bisa dilakukan wawancara atau tanay jawab mengenai aktivitas atau pelajaran apa yg plg cpt dipahami n dikuasai, disenangi dan ingin sering maupun lama dilakukan.naaah tambahan juga utk sidik jari ini bukan termasuk metode tes maupun non tes..krn yg melakukan adl alat atau teknologi dan kadang yg menganalisanya pun bukan psikolog..✅
pertanyaan  5⃣ dari bunda widi nur contoh cara mengobservasi prilaku anaknya bagaimana,adakah daftar chek list yg bisa di jadikan panduan ortu dalam menilai intelegensi anak?
➡ Metode sidik jari juga hanya melihat satu saja faktor penentu kecerdasan anak yakni genetik atau bawaan lahir tdk melihat adanay faktor pengasuhan n pendidikan.
Baik bunda widi nur,..jika ibu ingin menggunakan paradigma atau teori multiple inteligences nya howard gardner saya punya buku yg berisi ceklis utk mengamati aktivitas anak di 8 bidang kecerdasan... Saya mengambil dari bukunya thomas amstrong judulnya stiap anak cerdas! Panduan membantu anak belaajr dg memanfaatkan multiple inellgences nya.✅
Pertanyaan 5⃣dari bunda timur:  Bgmn cara mengetahui kecerdasan anak kita dg cara sederhana & bisa kita lakukan sendiri dirumah? Kmd kriterianya seperti apa saja? Soalnya sy sendiri msh bingung anak sy termasuk tipe yg bgmn. Tks
➡ Cara yg mudah murah meriah dan sangat cocok utk anak2 balita n sekolah dasar, spt yg sdh saya jelaskan di jawaban pertanyan bunda widi nur..jika ibu mau bisa saya kirim via email saja.tlg bisa menuliskan alamat email mll grup ini or japri ke saya. Bagaimana bu moderator baiknya?✅
Pertanyaan 7 dari bunda chelly fitria:
melanjutakn jawaban bu vivi untuk pertanyaan no 1. apa saja contoh kongkrit kegiatan yg bisa diterapkan pd anak untuk menggali potensi mereka? kadang saya masih kebingungan memetakan kegiatannya..
➡ Utk kegiatan anak usia dini perbanyak gerak fisik motorik misalkan belajar berhitung dg mhitung jumlah piring, sendok, garpu n benda2 di rmh
Itu juga skaligus mengasah kemampuan logika matematika nya
Utk kegiatan visual spasial selain menggambar, mewarnai dg beragam media dan mencetak, bisa juga main puzzle, lego, bongkar pasang
Ajak pula anak utk mengenal lingkungan sekitarnya, alam n makhluk hidup spt membersihkan rumah, merawat binatang n tanaman. Ini akan mengasah kecerdasan alam atau naturalisnya
Jika anak suka musik silahkan mengajak anak bernyanyi sambil menari atau menciptakan lagu2 gubahan yaitu liriknya diganti sesuai tema misalnya binatang, transportasi tp mgunakan nada lagu anak2✅
Pertanyaan 8 dari bunda anik:  Anak pertama sy umur 7 th 8 bln jika mengerjakan sesuatu cenderung lama, krn diselingi melamun, atau melihat2 hal lain selain yang sedang dia kerjakan. Hal ini berpengaruh ketika dia mengerjakan ujian sekolah, gak selese. Krn sy perhatikan klo nulis di rmh dia mmg sering menghapus, atau melihat hal lain. Mngkn d skolahan jg sperti itu *mungkin.   Dia suka gambar, suka bermain peran jd guru, ibu dll. Kira2 gmn sy memetakan potensinya. Trimakasih Oya, Gerak nya aktif, suka renang, sepeda manjat.
Analisa sementara saya berdasar penjelasan ibu, anak ibu cenderung dominan kinestetik atau gerak fisik, caar yg paling tepat mengajak dia belajar adalah dg diselingi aktivitas permainan berisi materi pelajaran lalud diakhiri dg aktvitas membaca n menulis
Selain itu salurkan energinya ke aktivitas olahraga yg byk bergerak
Semoga bmanfaat ya bu...itulah yg saya terapkan pada anak pertama saya sesuai dg putra ibu..alhamdulillah belajarnya tetap enjoy, tp main bolanya stp hari pulang sekolah bisa sampai 3 jam kdg lebih✅
pertanyaan 9 dari bunda Apakah anak yg memiliki pengalaman emosi n sosial yg buruk dimasa golden age, kecerdasan nya dpt diperbaiki (umur skrg 10 th)?
Krn secara akademis lambat belajar. Komunikasi n kepekaan sosial jg kurang.
Atau sebaiknya dipertajam di aspek non. Akademis yg dia sukai? Ex, keterampilan, motorik.
Syukron.
➡ Bunda..insya Allah bisa diperbaiki...karena setiap anak terlahir dalam kondisi fitrah atau potensi positif...utk akademis,lihat kembali kemampuan maksimal anak tak perlu dipaksakan,yg penting anak msh enjoy sekolah n tumbuhkan rasa senang belajar. Perkuat dg mengoptimalkan prestasinya di bidang olahraga atau seni (non akademis) agar anak tak merasa stress n rendah diri dg prestasi akademisnya di sekolah ✅
pertanyaan 10 dari  bunda yolanda silvia :
Bu Vivi, seberapa pentingkah melakukan tes kecerdasan utk anak? Semacam MIR misalnya. Atau sebenarnya bisa tdk dilakukan dan hanya diamati perkembangan bakat dan minat anak saja? Kalau penting dilakukan, tes apa yg recommended? Terima kasih.
➡Tes kecerdasan atau inteligensi spt yg saya jelaskan sblmnya yg banyak dilakukan para psikolog, lbh sering saya gunakan utk mendiagnosa atau rekomendasi anak masuk sekolah dasar, ada indikasi anak retardasi mental atau lambat belajar dg IQ dibawah rata2.namun jika tdk ada indikasi klinis,saya lbh menggunakan pengamatan n wawancara ke anak n ortu dg mperkuat hasilnya saya gunakan multiple intelligences research..shg saya bisa mengetahui dominasi dan kombinasi potensi cerdas dan gaya belajar anak.✅
pertanyaan 11 dari bunda
bagaimana cara dan teknis optimalisasi kecerdasan adakah panduan teknisnya?
➡Utk teknis opmalisasi kecerdasan bisa dilakukan dg berbgai paardigma yg diyakini orang tua..saya akan membantu panduan utk mengamati n mengoptimalisasi dg menggunakan dasar teori multiple intelligence dari bukunya thomas amstrong..krn sangat banyak n detil,saya menawarkan utk saya email ke bunda2 yg menghendaki nya..✅
pertanyaan 12 , bagaimana dengan kecerdasan emosi anak ,dapatkah di gali dan bagaimana cara2nya agar mengoptimalkannya?
jika mendapati anak2 yg kecerdasan emosi dan intelegensinya kurang baik,karena faktor kurangnya pengasuhan di masa balita,bagaimana cara yg harus di lakukan ortu?
➡ Kecerdasan emosi terkait pd kemampuan n ketrampilan seseorang dlm memahami n mengelola emosi dirinya maupun emosi orang lain
Dlm teori multiple inteligencenya howard gardner, digunakan istilah kecerdasan intra personal atau kemampuan memahami n mengelola emosi dirinya sendiri. Kecerdasan interpersonal atau kemampuan memamahi n mengelola emosi orang lain
Jika dikaitkan materi unesco di atas maka intrapersonal adl learning to be. Interpersonal adl learning to live together
Kecerdasan seseorang baik itu yg terkait kognitif atau akademis maupun non kognitif atau emosi sosial n psikomorik, semuanya dpt optimal jika memenuhi bbrp syarat berikut
1. Jalin kedekatan emosi dg anak, perbanyak menyentuh, membelai, memeluk, mendekap,merangkul n mencium anak, bahkan saat anak anak beranjak remaja n dewasa pun itu msh sangat dibutuhkan meski frekuensinya tdk sesering saat masih usia TK atau SD. Trutama stlh shalat jamaah, akan brlk sekolah atau pergi meninggalkan rumah, serta saat anak2 cenderung tantrum atau marah2..
2. Biasakan utk berkomunikasi dg prinsip utama : menggunakan bahasa yg positif dan deskriptif.. bhs yg positif itu dg mengurangi kata2 jangan,tdk boleh kecuali utk perilaku yg dilarang agama, melanggar hukum n etika sosial. Bahasa yg deskriptif yaitu menggunakan penjelasan sebab akibat, dampak positif n negatif,bukan sekedar melarang atau menyuruh dan bahkan menakut nakuti serta mengancam. Misalkan : nanti kalau nggak mau makan disuntik pak dokter, ditangkap pak polisi...ini sangat tdk mendidik bahkan sangat kental unsur kebohongannya.
Tambahan utk pengunaan bahasa positif juga perlu ditinggalkan kebiasaan mberi label : malas, nggak mudeng2, nggak tanggungnjawab, bodoh. Ganti dg kata2 ayo anak shalih yg hebat kita belajar dulu spy bisa bermanfaat ilmunya...tunjukkan manfaat praktis dia belajar apa dlm kehidupan sehari2..
3. Terakhir perkuat dg konsistensi dlm penerapan poin 1 n 2. Krn mendidik itu butuh proses yg panjang, butuh ilmu n kesabaran serta perjuangan...shg mendidik itu tak bisa instan atau mendadak dilihat hasilnya...dan disijilah peran utama ortu sbg suri tauladan bagi anak2 dlm melakukan poin 1 n 2
Semoga bermanfaat ✅
pertanyaan 13mhn dijelaskan ttg kecerdasan ekstensial/ eksistensial..kebetulan anak sy pernah dpt masukan dr sekolah..kalo ia pny kecerdasan tsb.
➡ Kecerdasan eksistensial sendiri oleh howard gardner blm sepenuhnya dimasukkkan dlm kategori kecerdasan krn bbrg     salah satunay krn sulit utk diketahui scr kuantitatif n lbh bermakna kualitatif.namun demikian, gardner menjelaskan bhw kecerdasan eksistensial adl minat dan kemampuan seseorang dlm menemukan makna hidupnya, kebermanfaatan dirinya dlm menjalani hidup ini bagi dirinya, org lain n alam.Bagaimana sekolah tau bhw anak ibu py kecerdasan eksitensial?✅
➡Krg tahu bu...hanya pernah ada acara outbound..kmd msg2 anak mdptkn piala dg kategori msg2 kecerdasan yg dimiliki...spt kecerdasan kinestetik.intra n inter personal
➡ Maaf bu...jika caranya spt itu mnrt saya terlalu dini dlm menyimpulkan...sbaiknya ibu amati lagi scr terus menerus dan bisa juga dilakukan mir jika memungkinkan..
Saya simpulkan ya bu ibu...
KESIMPULAN :
Kecerdasaan itu terkait kemampuan kognitif n non kognitif atau sosial emosi dan motorik,,,kecerdasan itu sendiri sangatlah unik utk setiap anak..
Yg perlu dilakukan adalah mengidentifikasi, menstimulasi n mengoptimalisasi kecerdasan anak...yg penting juga utk dilakukan adl lakukan kedekatan emosi, komunikasi n konssitensi dlm mengasuh n mendidik anak agar optimal seluruh aspek psikologisnya...semoga bermanfaat, mhn maaf jika ada kekurangan✅
➡Paud n day care saya bintang juara di dewi sartika 82 semarang. Bisa mampir ke website :paudbintangjuara.com atau facebooknya. Kalau facebook saya : dyah indah noviyani. Matur nuwun terima kasih atas atensi n semangat ibu2 di grup ini....smoga bisa silaturahim lagi dan lagi ya....

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Bedug

Berkali-kali flightku di batalkan karena asap menghalangi jarak pandang pesawat yang hendak take off. Baru sekali ini di antara puluhan kali...