Ykbh : Sibling Rivalvy

By Cicits - February 06, 2015


Intro :

06.02.15

Hy Mommies,
Sebelumnya pernah di share di grup kita tentang 'Helping Children with new Baby' (lengkapnya ada di www.ibubelajar.tumblr.com ) kali ini, masih dengan tema yang sama, ada artikel dr YKBH yg bisa di simak untuk para Ibu yang telah memiliki anak lebih dari 1 atau untuk ibu yang mau tambah anak 1 lagi.. dan 1 lagi dan 1 lagi *banyaaak doong* hehehehe...

Semoga menginspirasi!

-------------------------
Disclaimer :
1. Artikel berikut bisa di temukan di bentuk forum parenting lainnya. Artikel ini disebarkan dengan sumber yang disebutkan dengan tujuan berbagi informasi berharga.
2. Artikel berikut bisa jadi belum cocok untuk kondisi masing-masing keluarga namun memahami isi materi dengan baik bisa jadi sangat berguna di kemudian hari.
3. Dipersilahkan menyebarkan artikel dengan menyebutkan sumbernya.
4. Silahkan menyimpan artikel atau bisa mengunjungi blog Kijar
5. Di persilahkan untuk berkomentar dan bertanya atas isi materi untuk di diskusikan bersama-sama dengan bahasa yang hangat dan santun.

---------------------------

SOURCE : Yayasan Kita dan Buah Hati

Pernah dengar kata “Sibling Rivalry”? Itu lho.. perselisihan yg sering terjadi antara adik dan kakak, kecemburuan yg kadang berbahaya utk mendapat perhatian mama dan ayah? Yang pny anak lebih dari 1 pasti pernah merasakannya. Tidak? Hebat. Karena anak-anak nya Nabi Adam dan Nabi Ya’qub saja mengalaminya. 

 

Dari kehamilan di bulan2 awal kedua, si kakak sdh di beritahu bahwa akan ada adik, adik harus di sayang, nanti jd temen main, dan segerembeng ‘iming2′ indah lainnya akan kehadiran mahluk kecil yg lucu (menurut ayah dan ibu) 9 bln ke depan. kadang ada anak yg excited akan kehadiran adik barunya. ada yg sama sekali tdk suka akan ide tsb. ada yg biasa saja. biasanya yg biasa saja, krn mereka terlalu kecil utk memahami kenyataan yang akan tiba.

Ternyata apa? mahluk kecil itu hanya bisa pipis dan menangis saja. dan mengambil waktu, perhatian dan tenaga mama ayah, dari pagi sampai pagi lagi. si kakak yang tadinya dapat 100%, kdg 50%nya saja tdk. sisanya di ‘lempar’ ke mbak, nenek atau ayah yg sudah lelah pulang dari bekerja.

 

Jadi sebelum saya berpanjang lebar, saya ingin bertanya terlebih dahulu.

Ibu mau di madu? (ntah kenapa feeling saya hanya 0,1% dari pembaca yang menjawab mau)

bayangkan gmn kalau..bapak kasih tau ibu akan di madu 9 bln sblm ‘madu’ itu hadir? dan 2 bln sblmnya, semua persiapan kehadiran madu di beli..?

bagaimana jika madu itu akan ada mau tdk mau, tanpa persetujuan ibu terlebih dahulu

Lalu suami sibuk menjanjikan bahwa setelah ada yg kedua, ibu akan jd pny teman, bisa shopping bareng, nyalon bareng, masak bareng? :S

bagaimana perasaan ibu kalau ternyata setelah ada, madu itu lebih cantik, lucu dan menggemaskan daripada ibu?

Dan ketika org mampir ke rumah ibu, mereka begitu terpesona dengan kehadiran ‘pendatang baru’ itu sampai2 ibu tdk lg disapa..?

Tamu2 itu membawa hadiah dan kado utk madu tersebut, dan yang senang pada madu itu bukan hanya suami, tapi mertua jg…:O

Suami? JELAS menghabiskan waktu dengan madu itu lebih banyak. tenaga, perhatian, dan waktunya sangat2 tersita. dan ibu cm di kasih sisa2 saja.

Kalau suami sdh terlalu lelah mengurus madunya, ibu salah sedikit di bentak2..

trs di suruh memahami dan maklum, hanya krn ibu sdh lbh tua..

Dan yg paling menyakitkan adalah…

ibu di suruh “HARUS SAYANG” sama madu ini. BAYANGKAN!!!

 

Nah, begitu lah kira2 perasaan anak pertama. Ibu bisa minta cerai kalau tdk sanggup. si abang, emang bisa?

ibu bisa ngamuk2 dan marah2, kl si kakak yg tantrum, bukannya ibu malah smakin memarahi nya?

Tidak fair saya rasa utk memaksa org mencintai ‘org lain’ hanya karena org yg kita cintai mencintainya.

Adik baru akan sama ‘asingnya’ dg madunya ibu di mata anak pertama. dia tdk kenal mahluk itu, …dan mengambil keseluruhan ayah ibunya.

 

berkaca dari kisah para anbiya sbgmn sdh sy sebutkan diatas, tampaknya kejadian ‘sibling rivalry’ ini sepenuhnya normal dan sdh berlangsung sejak puluhan ribu tahun yg lalu. Bagaimana 9 kakak2nya Yusuf cemburu akan kasih sayang ayahnya thd Yusuf dan Bunyamin, (Q.S 12:8) sampai2 tega melempar adik kandungnya sendiri ke dalam sumur (Q.S 12:15) dan berbohong pada ayahnya (Q.S 12:17). Bukankah di banding apa yg di lakukan anak2 kita di rumah, ini sdh sibling rivalry tingkat dewa?

 

Jadi rasa iri dan cemburu sdh mjd fitrah manusia. tdk ada yg mau ‘milik’nya di ambil dan sebagai seorang anak, ayah ibu mereka adalah milik mereka. memaksa mereka utk mencintai org yg mengambil ‘milik’ mereka adalah sesuatu yg tdk adil dan melarang mereka merasakan iri dan cemburu itu mengambil hak mereka dari menjadi manusia.

 

di suruh sayang sama adik gk boleh, di larang iri gk boleh jg..jadi gmn dong? biarin aja? ya nggak laah..

bilang bahwa cinta mama sekarang terbagi 2? ya kalo anaknya cm 2. kl anaknya 5, cm jd seperlima dong? kecil bgt. kl anaknya 11? 

bagaimana tdk iri kalau yg tadinya dapat 1 sempurna, sekarang harus ikhlas dan redho dapet 1/7 misalnya..yg bener aja. telur aja 1/7 gk cukup apalagi cinta. 

JADI? kan biar adil…di bagi sama rata. kan?….KAN?

 

Masing2 blh pny cara sendiri menangani sibling rivalry ini, tp spt biasa, sy cm mau berbagi kisah hidup saya saja, krn mnrt saya, Ibu saya menawarkan cara yg menarik..

ibu saya selalu pny waktu dengan masing2 anaknya saja. sejak kami kecil, bahkan sampai kuliah.

suatu saat ketika saya kecil tapi sdh cukup umur utk mengingat, ibu saya sambil duduk berdua, mengatakan pada saya di tengah2 pembicaraannya..

“Eh, kamu tau gk, bahwa kamu anak favorit mama lho.. dari semua anak mama. Kamu baik hati, membanggakan, dan mama paling sayang sama kamu. Tapi ini jadi rahasia kita berdua saja , jangan pernah kasih tau kakak dan adikmu ya? Janji??”

 

Saya menjalani hidup dengan supperrrr happy, mengetahui bahwa saya adalah anak favoritnya…dan rahasia itu tdk di ketahui oleh adik dan kakak saya. dan walaupun kakak saya slalu juara umum dan si adik super kreatif, dan dengan smua kekurangan saya dan semua ksalahan yg pernah saya lakukan.. SAYA ANAK FAVORIT MAMA!!!!

 

tahun bergulir, kami bertiga tumbuh besar dan dewasa..

ngobrol2 ngalor ngidul sama kakak dan adik saya, salah satu nyeletuk.. ‘tapi kan saya anak favorit mama’..yg lain lgs membelalak dan membela diri, ‘ih, siapa bilang, org mama blg aku kok” … satu lg menyahut “perasaan mama bilangnya aku deh yg paling di sayang”…

 

Detik itu jg kami sadar bahwa mama ‘bohong’ demi kami bisa merasakan special dan percaya diri, bahwa masing2 di janjikan hal yg sama, masing2 menjalani hidup yang SUPERR happy mengetahui bahwa dia adalah anak favorit mama nya. 
apakah kami marah? tidak lah. kami bahkan tergelak tertawa menyadari kita semua sama2 tertipu mjd anak favoritnya mama, dan memahami maksud yg tersimpan di belakangnya. toh kan semua bpk ibu mencintai anak2nya dengan sama? smua favorit kan? yg pertama bisa jadi lebih pintar, yang kedua bisa jadi lebih baik hati, yg ketiga bisa jadi lebih kreatif, smua memiliki nilai plus di ‘bidang’nya masing2 yg tdk bisa di banding2kan antara 1 sama lain.

 

Jadi pak.. bu.. pny anak lbh 1 itu, cintanya jangan di bagi. tp di kali. kalau saya menjelaskan pada anak saya, bahwa abang pny 1 cinta mama penuh sempurna, adik pny 1 penuh sempurna. gk ada yg cm dpt setengahnya. soalnya kl di bagi, seiring anak bertambah, porsi anak pertama semakin mengecil dan mengecil. pantas lah ketika sdh pny adik 1 atau 2, di tanya abang/kakak mau pny adik lagi gk? umumnya jawabannya: NGGGAAKKK!

 

trs, kenapa si nomer 2 gk segitu iri nya sama adik ke 3? ya dari awal hidupnya dia sdh harus men-share ibu bapak dan semua2nya dengan penghuni sebelumnya, jadi penambahan penghuni tdk seberdampaknya spt anak pertama. tapi yaa.. tergantung karakter jg.

 

Jadi sama seperti kasus di madu tadi, gk mungkin bs adil (Q.S 4:129). daripada sibuk membagi, di kali saja. simple. and everybody’s happy. Sibling rivalry akan tetap ada, krn fitrah cemburunya manusia itu td. tp jika msg2 tau bhw mereka tdk perlu berebut cinta dan perhatian ayah dan ibu, buat apa berkelahi kan?

 

jangan khawatir, jika di besarkan secara normal dan penuh kasih sayang yang sama, mereka akan belajar utk saling mengasihi. kadang berkelahi itu mjd bonding dan kenangan tersendiri. 

the fights will end before you know it :)

 

Enjoy your children..each and every one of them ;)

 

There is a little boy inside the man who is my brother… Oh, how I hated that little boy. And how I love him too. – Anna Quindlan

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Bedug

Berkali-kali flightku di batalkan karena asap menghalangi jarak pandang pesawat yang hendak take off. Baru sekali ini di antara puluhan kali...